Minggu, 15 Desember 2013

Amalan Doa Pengawal 1000 Malaikat

Doa ini dibaca 7x setiap selesai sholat 5 waktu :

Allahumma ma’allahi naashirun a’daa – un sarhun Qadirun aalamiin, washallaahu’alaa sayyidinaa washahbihi ajma’iin birahmatika ya arhamar-rahimiin

Jumat, 06 Desember 2013

Copas Dari Fb Mila

PUASA SUNNAH PADA TANGGAL 9
DAN 10 MUHARRAM
Bismillah, Hari Tasu'ah pada tanggal
9- Muharram,
yang jatuh pada hari rabu 13-
November dan, Hari Asyura pada
tanggal 10- Muharram,
yang jatuh pada hari kamis 14-
November ini. Niat puasa hari
Tasu'ah 9 Muharram :
Nawaitu shouma ghodin min yaumit
tasu'a fi
syahril muharrom sunnatan lillaahi
ta'aala,
Aku niat puasa dari hari tasu'ah di
bulan
muharram karena Alloh Ta'ala.
Niat puasa hari Asyuro 10 Muharram :
Nawaitu shouma ghodin min yaumil
asyuuro fi
syahril muharrom sunnatal lillaahi
ta'aala.
Aku niat puasa dari hari asyuro di
bulan
muharram karena Alloh ta'ala.
Dari Ibnu Abbas ra., ia berkata:
Rasululloh saw. bersabda:
“Sesungguhnya
seandainya
aku masih sampai pada tahun depan
niscaya
aku akan puasa tasu’a pada hari
kesembilan
bulan Muharram.
(HR. Muslim, didalam Kitab
Riyadhush Sholihin hadits No.1253)
Dari Abu Qathadah ra. Bahwasanya
Rasululloh saw. pernah ditanya
tentang
puasa hari Asyura, kemudian beliau
menjawab: “Puasa itu dapat menebus
dosa
setahun yang telah lewat”.
(HR. Muslim, didalam Kitab
Riyadhush Sholihin hadits No.1252)
Telah menceritakan kepada kami
'Ubaidullah
bin Musa dari Ibnu 'Uyainah dari
'Ubaidullah bin Abu YAzid dari Ibnu
'Abbas
radliallohu 'anhuma berkata: "Tidak
pernah
aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam sengaja berpuasa pada
suatu hari yang Beliau istimewakan
dibanding hari-hari
lainnya kecuali hari 'Asyura' dan
bulan ini,
yaitu bulan Ramadhan".
(HR. Bukhori No.1867, An Nasa’I
No.2330 dan
Ahmad No.1837)
Telah menceritakan kepada kami Ali
bin Hujr
dia berkata, telah mengabarkan
kepada kami
Ali bin Mushir dari Abdurrahman bin
Ishaq
dari An Nu'man bin Sa'ad dari Ali dia
berkata, seorang laki- laki bertanya
kepadanya, pada bulan apakah kamu
menyuruhku untuk berpuasa setelah
bulan
Ramadlan? Dia (Ali radliallahu 'anhu)
berkata kepadanya, saya tidak pernah
mendengar orang yang bertanya
demikian
kecuali seorang lelaki yang bertanya
demikian
kepada Nabi Shallallohu 'alaihi
wasallam, sadangkan saya duduk
disampingnya, maka
Rasululloh Shalallohu 'alaihi wa
salam
menjawab:
" Jika kamu ingin berpuasa selain
bulan
Ramadlan, maka berpuasalah pada
bulan
Muharram, karena sesungguhnya ia
bulan dimana Alloh telah memberi
taubat kepada
kaumnya Musa dan memberikan
taubat
kepada kaum yang lain."
Abu 'Isa berkata, ini merupakan
hadits hasan
gharib.
(HR. At Tirmidzi No.672, Ahmad
No.1253) Telah menceritakan
kepadaku Qutaibah bin
Sa'id telah menceritakan kepada kami
Abu
Awanah dari Abu Bisyr dari Humaid
bin
Abdurrahman Al Himyari dari Abu
Hurairah
radliallohu 'anhu ia berkata;
Rasululloh
shallallohu 'alaihi wasallam bersabda:
"Seutama-utama puasa setelah
Ramadhan
ialah puasa di bulan Muharram, dan
seutama-utama shalat sesudah shalat
Fardlu, ialah shalat malam."
(HR. Muslim No.1982, At Tirmidzi
No.671,
Abudaud No.2074, Ibnumajah
No.1732, An Nasai No.1595, dan
Ahmad No.8178)
Mari kita hidupkan salah satu sunnah
Nabi
Muhammad Shallallohu Alaihi
Wasallam,
dengan berpuasa sunnah pada
tanggal 9 dan
10 Muharram, agar kita termasuk
orang-orang
yang beruntung di dunia maupun
diakhirat.
Insya Alloh, Aamiin yaa
Rabbal'alamin
barokallohu fiikum^^
sumber: mozaik islam