Minggu, 21 April 2013

FAKTA ILMIAH KA’BAH DAN KOTA MEKKAH


Bangunan yang mempunyai sejarah yang panjang,mulai dari pembangunan oleh Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as atas perintah Allah SWT.Lalu pada zaman jahiliyyah raja Abrahah dari negeri Yaman hendak menghancurkannya,lalu Allah SWT menghadang mereka dengan memerintahkan burung ababil.Kemudian pada zaman islam Ka’bah dan juga Masjidil Haram mengalami beberapa renovasi.
Pada salah satu sisi ka’bah terdapat batu yang sering disebut Hajar Aswad.Batu ini berasal dari surge yang awalnya berwarna lebih putih dari susu,berubah menjadi hitam karena dosa-dosa manusia.
Seperti sabdah Rasulullah SAW :
“Hajar Aswad itu diturunkan dari surge,warnanya lebih putih dari pada susu,dan dosa-dosa anak cucu adam lah yang menjadikannya hitam”. (Jami’ Tirmidzi, Hasan Shahih).
Dewasa ini telah ditemukan fakta sains tentang kota Mekkah.Para ilmuan menyebutnya “Phi Constant (1,618)” bilangan unggulan matematika ini selalu digunakan Allah SWT untuk ukuran penciptaan.Contoh: denyut jantung,aspek rasio,DNA,susunan daun tanaman,serpihan molekul salju dan struktur spiral galaksi.
Dari semua contoh diatas ,Allah SWT selalu menggunakan angka rasio emas yaitu 1,618. Seperti firman Allah SWT : ”Hai manusia,apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah.Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuhmu) seimbang” (QS. AL-Infithar 6-7).
Dengan Phi Constant inilah para ilmuan mencoba mencari dimanakah letak titik rasio emas dari planet bumi ini..Setelah diadakan penghitungan,ternyata proposi jarak antara Mekkah dan Kutub Selatan adalah tepat 1,618.Sebagai bukti jarak Mekkah dan Kutub Selatan adalah 12.348,32 km dan Mekkah ke Kutub Utara adalah 7.631,68 km. Maka = 12.348,32 : 7.631,68= 1,618.Begitupun secara Horizontal dan Diagonal,apabila peta bumi dibentangkan maka akan ditemukan kembali ukuran proporsional jarak kota Mekkah (1,618).Dan ternyata titik rasio emas dari kota Mekkah adalah Ka’bah.
Didalam AL-Qur’an sendiri,kota Mekkah diterangkan sebagai tempat beribadah yang pertama kali dibangun untuk manusia. Allah berfirman : “Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia,ialah Baitullah yang diberkahi di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia”. (QS. Ali Imran 96).
Keajaiban belum berhenti disini saja,ternyata kita bisa mencari letak proporsional kota Mekkah melalui ayat ini.Tanpa memaksakan,coba kita hitung berapa jumlah huruf dalam ayat ini (dengan tasydid asli dihitung 2 huruf).Setelah kita hitung ,bahwa keseluruhan huruf yang terdapat pada ayat ini adalah 47 huruf.Dan apabila 47 kita bagi dengan 1,618 maka akan ditemukan angka 29.Dan coba kamu mencari dimana huruf yang ke-29 itu?.Apabila kita menghitung dari awal ayat,maka kita telah menemukan kata Bakkah (nama lain dari kota Mekkah).Seandainya ada satu huruf saja yang hilang tentu bilangan ini tidak akan pernah berfungsi. Atau bahkan kita tidak akan pernah menemukan keajaiban sains ini,itulah sebabnya Allah telah berjanji menjaga kemurnian AL-Quran walaupun satu huruf pun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar