Bangunan
yang mempunyai sejarah yang panjang,mulai dari pembangunan oleh Nabi Ibrahim as
dan Nabi Ismail as atas perintah Allah SWT.Lalu pada zaman jahiliyyah raja
Abrahah dari negeri Yaman hendak menghancurkannya,lalu Allah SWT menghadang
mereka dengan memerintahkan burung ababil.Kemudian pada zaman islam Ka’bah dan
juga Masjidil Haram mengalami beberapa renovasi.
Pada salah
satu sisi ka’bah terdapat batu yang sering disebut Hajar Aswad.Batu ini berasal
dari surge yang awalnya berwarna lebih putih dari susu,berubah menjadi hitam
karena dosa-dosa manusia.
Seperti
sabdah Rasulullah SAW :
“Hajar Aswad
itu diturunkan dari surge,warnanya lebih putih dari pada susu,dan dosa-dosa
anak cucu adam lah yang menjadikannya hitam”. (Jami’ Tirmidzi, Hasan Shahih).
Dewasa ini
telah ditemukan fakta sains tentang kota Mekkah.Para ilmuan menyebutnya “Phi
Constant (1,618)” bilangan unggulan matematika ini selalu digunakan Allah SWT
untuk ukuran penciptaan.Contoh: denyut jantung,aspek rasio,DNA,susunan daun
tanaman,serpihan molekul salju dan struktur spiral galaksi.
Dari semua
contoh diatas ,Allah SWT selalu menggunakan angka rasio emas yaitu 1,618.
Seperti firman Allah SWT : ”Hai manusia,apakah yang telah memperdayakan kamu
(berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah.Yang telah menciptakan
kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuhmu) seimbang”
(QS. AL-Infithar 6-7).
Dengan Phi
Constant inilah para ilmuan mencoba mencari dimanakah letak titik rasio emas
dari planet bumi ini..Setelah diadakan penghitungan,ternyata proposi jarak
antara Mekkah dan Kutub Selatan adalah tepat 1,618.Sebagai bukti jarak Mekkah
dan Kutub Selatan adalah 12.348,32 km dan Mekkah ke Kutub Utara adalah 7.631,68
km. Maka = 12.348,32 : 7.631,68= 1,618.Begitupun secara Horizontal dan
Diagonal,apabila peta bumi dibentangkan maka akan ditemukan kembali ukuran
proporsional jarak kota Mekkah (1,618).Dan ternyata titik rasio emas dari kota
Mekkah adalah Ka’bah.
Didalam
AL-Qur’an sendiri,kota Mekkah diterangkan sebagai tempat beribadah yang pertama
kali dibangun untuk manusia. Allah berfirman : “Sesungguhnya rumah yang
mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia,ialah Baitullah yang
diberkahi di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua
manusia”. (QS. Ali Imran 96).
Keajaiban
belum berhenti disini saja,ternyata kita bisa mencari letak proporsional kota
Mekkah melalui ayat ini.Tanpa memaksakan,coba kita hitung berapa jumlah huruf
dalam ayat ini (dengan tasydid asli dihitung 2 huruf).Setelah kita hitung
,bahwa keseluruhan huruf yang terdapat pada ayat ini adalah 47 huruf.Dan
apabila 47 kita bagi dengan 1,618 maka akan ditemukan angka 29.Dan coba kamu
mencari dimana huruf yang ke-29 itu?.Apabila kita menghitung dari awal ayat,maka
kita telah menemukan kata Bakkah (nama lain dari kota Mekkah).Seandainya ada
satu huruf saja yang hilang tentu bilangan ini tidak akan pernah berfungsi.
Atau bahkan kita tidak akan pernah menemukan keajaiban sains ini,itulah
sebabnya Allah telah berjanji menjaga kemurnian AL-Quran walaupun satu huruf
pun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar